Spesifikasi umum untuk tenda dinkes:

1. Ukuran: Tenda dinkes biasanya tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari tenda kecil 3x3 meter untuk penanganan kasus medis yang kecil hingga tenda besar 5x10 meter yang dapat menampung banyak pasien. Ukuran tenda dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah pasien yang akan ditangani.

2. Bahan: Tenda dinkes dibuat dari bahan yang tahan terhadap cuaca ekstrem dan kondisi lingkungan yang berbeda. Bahan tenda biasanya terbuat dari bahan yang tahan air, tahan api, dan anti bakteri.

3. Kerangka: Rangka tenda dinkes biasanya terbuat dari bahan yang ringan dan kuat, seperti aluminium atau baja. Kerangka harus mudah dipasang dan dibongkar, sehingga memungkinkan tenda dapat dipindahkan ke lokasi yang berbeda jika diperlukan.

4. Ventilasi: Ventilasi yang baik sangat penting dalam tenda dinkes untuk memberikan sirkulasi udara yang baik dan mencegah penyebaran penyakit. Ventilasi juga dapat membantu menjaga suhu di dalam tenda agar tetap nyaman bagi pasien dan staf medis.

5. Akses Masuk: Tenda dinkes harus memiliki akses masuk yang mudah bagi pasien dan staf medis. Tenda dinkes biasanya dilengkapi dengan pintu yang dapat dikunci untuk menjaga privasi pasien.

6. Pencahayaan: Pencahayaan yang baik penting dalam tenda dinkes untuk melakukan tindakan medis atau perawatan pasien di dalam tenda. Tenda dinkes biasanya dilengkapi dengan lampu listrik atau sumber cahaya lainnya.

7. Fasilitas sanitasi: Tenda dinkes harus dilengkapi dengan fasilitas sanitasi yang memadai, seperti tempat cuci tangan dan toilet portabel. Fasilitas sanitasi harus terjaga kebersihannya untuk mencegah penyebaran penyakit.

8. Drainase: Sistem drainase yang baik sangat penting dalam tenda dinkes untuk mencegah genangan air di dalam tenda dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya.

Harga tenda dinkes dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan kondisi lokasi. Penting untuk berkonsultasi dengan ahli tenda dinkes untuk memilih tenda yang sesuai dengan kebutuhan Anda.